Sore ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 15 poin  akibat 
dorongan aksi beli di saham-saham berbasis konsumer atas kinerja 
emitennya yang positif.
Tingkat inflasi yang naik tidak menyurutkan aksi beli investor. 
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup
 menguat di posisi Rp 9.180 per dolar AS dibandingkan penutupan 
perdagangan kemarin di Rp 9.190 per dolar.
Mengawali  perdagangan pagi tadi, Selasa (1/5) IHSG bertambah 0,594 
poin (0,01%) ke level 4.181,326 alias bergerak stagnan menjelang 
pengumuman Badan Pusat Statistik (BPS) soal tingkat inflasi April. 
Pelaku pasar lakukan aksi wait and see.  Badan Pusat Statistik 
(BPS) mengumumkan tingkat inflasi April 4,5% secara tahunan, dan bulanan
 0,21%. Angka ini sedikit di atas ekspektasi pasar masing-masing sebesar
 4,46% dan 0,20%.
Menutup  perdagangan sesi I, IHSG menipis 9,625 poin (0,24%) ke level
 4.171,107 menyusul keluarnya pengumuman inflasi April yang sedikit di 
atas ekspektasi pasar. Aksi beli masih minim pada perdagangan hari ini. 
 Setelah terpuruk di posisi terendahnya hari ini di 4.170,712, aksi beli
 selektif mulai terjadi. Secara perlahan indeks mulai balik arah ke zona
 hijau dan sempat mendaki ke level 4.196,289.
Pada akhir  perdagangan, IHSG naik 15,252 poin (0,36%) ke level 
4.195,984. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,045 poin (0,42%) ke level 
714,420.  Beberapa sama komoditas gagal balik arah ke teritori positif 
dan harus puas ditutup negatif. Sedangkan saham-saham konsumer memimpin 
penguatan bursa kali ini akibat aksi beli.
Pelaku pasar asing  tidak bergairah hari ini, dan transaksinya cukup 
tipis. Transaksi asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell)
 tipis senilai Rp 6,375 miliar di seluruh pasar.  Perdagangan hari ini 
berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 143.487 kali pada 
volume 9,478 juta lot saham senilai Rp 4,373 triliun. Sebanyak 119 saham
 naik, sisanya 143 saham turun, dan 104 saham stagnan.
Bursa saham China, Hong Kong, India, Malaysia, Filipina, Singapura, 
Korea Selatan, Taiwan dan Thailand hari ini tutup karena libur nasional.
 Sementara bursa yang buka bergerak mixed.
Sementara situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini antara 
lain:  Indeks All Ordinaries menguat 30,10 (0,67%) ke level 4.497,30, 
Indeks Nikkei 225 anjlok 169,94 poin (1,78%) ke level 9.350,95, dan 
Indeks NZSE 50 naik 21,45 poin (0,60%) ke level 3.577,32.
Sejumlah saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya
 Surya Toto (TOTO) naik Rp 4.000 ke Rp 45.000, Merck (MERK) naik Rp 
1.100 ke Rp 149.600, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 4.000 ke Rp 162.000, 
dan Astra Internasional (ASII) naik Rp 750 ke Rp 71.750.
Adapun  saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara
 lain Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 18.200, Telkom (TLKM) turun 
Rp 250 ke Rp 8.250, Astra Agro (AALI) turun Rp 200 ke Rp 21.200, dan 
Adira Finance (ADMF) turun Rp 200 ke Rp 12.900.
Source: Financeroll
Source: Financeroll

 

 

0 comments:
Post a Comment