Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

IHSG Didera Ambil Untung

January 12, 2012

Para investor di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu (11/1/2012) merealisasikan keuntungan mereka.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 29,202 poin (0,75 persen) menjadi 3.909,640, indeks LQ 45 terkoreksi 5,987 poin (0,86 persen) menjadi 691,523. Indeks Kompas100 melemah 7,44 poin menjadi 887,28.

Indeks sempat menguat pada awal perdagangan, tetapi para investor melepaskan saham pada sesi kedua. Transaksi di pasar saham sedikit meningkat karena adanya penjualan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) oleh investor asing senilai Rp 981,48 miliar di pasar negosiasi. Transaksi dilakukan antara broker Danpac Sekuritas dan CIMB Securities.

Akan tetapi, investor asing masih tetap masuk, dengan membukukan pembelian bersih senilai Rp 291,855 miliar.

Pasar saham Asia sebagian besar ditutup menguat pada akhir perdagangan hari ini. Kenaikan tersebut mengikut kenaikan di Wall Street yang dipicu oleh laporan keuangan emiten yang positif walaupun keadaan di Eropa masih tetap mencemaskan.

Indeks Tokyo menguat 0,3 persen atau 25,62 poin menjadi 8.447,88 dan Sydney menguat 0,85 persen atau 35,3 poin menjadi 4.187,5. Sementara indeks Hongkong menguat 0,78 persen atau 147,66 poin menjadi 19.151,94. Namun, indeks Shanghai turun 0,42 persen atau 9,96 poin menjadi 2.276,05.

"Dalam tujuh hari terakhir, kita melihat banyak data ekonomi yang mendukung para pialang untuk berani membeli aset berisiko," ujar Tim Waterer, pialang mata uang asing pada CMC Market.

Sebelumnya, Wall Street ditutup menguat 0,56 persen dan mencapai titik penutupan tertinggi sejak Juli lalu. Adapun indeks saham teknologi Nasdaq naik 0,97 persen dan indeks S&P 500 menguat 0,89 persen.

Sementara di Eropa, pasar saham juga menguat setelah pemeringkat Fitch Ratings mengatakan tidak akan menurunkan peringkat utang Perancis tahun ini.

Indeks CAC 40 ditutup menguat 2,7 persen, DAX Jerman menguat 2,4 persen. Penurunan peringkat kredit di Perancis dapat mengacaukan upaya kawasan Eropa untuk keluar dari krisis utangnya. 



Sumber: Kompas
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.