Para investor di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu (11/1/2012) merealisasikan keuntungan mereka.
Indeks
 Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 29,202 poin (0,75 persen) 
menjadi 3.909,640, indeks LQ 45 terkoreksi 5,987 poin (0,86 persen) 
menjadi 691,523. Indeks Kompas100 melemah 7,44 poin menjadi 887,28.
Indeks
 sempat menguat pada awal perdagangan,  tetapi para investor melepaskan 
saham pada sesi kedua. Transaksi di pasar saham sedikit meningkat karena
 adanya penjualan saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) oleh 
investor asing senilai Rp 981,48 miliar di pasar negosiasi. Transaksi 
dilakukan antara broker Danpac Sekuritas dan CIMB Securities.
Akan tetapi, investor asing masih tetap masuk, dengan membukukan pembelian bersih senilai Rp 291,855 miliar.
Pasar
 saham Asia sebagian besar ditutup menguat pada akhir perdagangan hari 
ini. Kenaikan tersebut mengikut kenaikan di Wall Street yang dipicu oleh
 laporan keuangan emiten yang positif walaupun keadaan di Eropa masih 
tetap mencemaskan.
Indeks Tokyo menguat 0,3 persen atau 25,62 poin
 menjadi 8.447,88 dan Sydney menguat 0,85 persen atau 35,3 poin menjadi 
4.187,5. Sementara indeks Hongkong menguat 0,78 persen atau 147,66 poin 
menjadi 19.151,94. Namun, indeks Shanghai turun 0,42 persen atau 9,96 
poin menjadi 2.276,05.
"Dalam tujuh hari terakhir, kita melihat 
banyak data ekonomi yang mendukung para pialang untuk berani membeli 
aset berisiko," ujar Tim Waterer, pialang mata uang asing pada CMC 
Market.
Sebelumnya, Wall Street ditutup menguat 0,56 persen dan 
mencapai titik penutupan tertinggi sejak Juli lalu. Adapun indeks saham 
teknologi Nasdaq naik 0,97 persen dan indeks S&P 500 menguat 0,89 
persen.
Sementara di Eropa, pasar saham juga menguat setelah 
pemeringkat Fitch Ratings mengatakan tidak akan menurunkan peringkat 
utang Perancis tahun ini.
Indeks CAC 40 ditutup menguat 2,7 
persen, DAX Jerman menguat 2,4 persen. Penurunan peringkat kredit di 
Perancis dapat mengacaukan upaya kawasan Eropa untuk keluar dari krisis 
utangnya. 
Sumber: Kompas 

 
 

0 comments:
Post a Comment