Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Pembayaran Gaji Jepang Naik 1,3%

May 02, 2012

honda japan
Total pendapatan bulanan kas per karyawan di Jepang tercatat menguat untuk kedua kalinya berturut-turut Maret lalu, lebih tinggi 1,3% dari ¥278,333 setelah Febuari lalu naik 0,1%, seperti ditunjukkan pada data awal dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahterahan hari ini.

Gaji pokok yang dilaporkan untuk year on year pertama naik hampir dalam empat tahun terakhir (47 bulan) sementara pembayaran lembur menandakan kenaikan year on year keenam berturut-turut. Bonus dan pembayaran ekstra lainnya yang dilaporkan naik dalam tiga bulan terakhir.

Namun kenaikan gaji ini mungkin tidak menggambarkan secara sepenuhnya pelemahan bursa kerja dalam dalam realitas.

Kenaikkan tajam Maret lalu adalah rebound dari pelemahan yang terjadi sebelumnya karena bencana gempa Maret lalu, dan angka pada bulan Febuari terdorong oleh dua hari kerja karena tahun kabisat, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Maret tahun lalu, operasi pabrik terpangkas oleh matinya hubungan listrik yang dihasilkan oleh Tokyo Electric Power Co. untuk kota-kota disekitar Tokyo dan sekitarnya sementara gempa dan tsunami merusak jaringan persediaan, memaksa para produsen mobil untuk menghentikan produksi.

Pada data terakhir, rata-rata gaji pokok, indikator utama untuk pemulihan pendapatan karyawan, naik 0,7% pada tahun buku yang berakhir pada Maret (dari -0,9% pada Mart 011) setelah Febuari sebelumnya tidak berubah dan -0,3% pada Januari.

Pembayaran lembur mencatat penguatan keenamnya, 4,4% lebih tinggi pada tahun buku yang berakhir pada Maret (dari +1,6% pada Maret 2011) dan +3,% ada Febuari, mempertahankan tren penguatan dan memimpin pemulihan secara bertahap pada hal gaji.

Bonus dan pembayaran ekstra lain naik 7,8% pada Maret (dari -9,2% pada Maret 2011), mencatat penguatan pertama year on year pada tiga bulan terakhir, setelah -17,0% pada Febuari.

Jam kerja lembur pada sektor manufaktur naik 10,3% pada Maret, mencatat penguatan kesepuluh bulannya setelah -0,3% pada Febuari.

Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jam kerja lembur pada sektor manufaktur naik 0,4% dengan basis penyesuaian musiman, menunjukkan penguatan month on month keempat setelah +5,3% pada Febuari.

Total jam kerja lembur dari semua sektor industri naik 3,3% paa tahun buku yang berakhir pada Maret, menunjukkan penguatan bulanan ketujuh berturut-turut setelah -0,6% pada Febuari.

Total jam kerja naik 1,5% year on year pada Maret, mencatat peningkatan bulanan kedua, namun fase peningkatan melemah dari -3,3% pada Febuari.

Jam kerja pekerja biasa naik 0,6% year on year pada Maret, naik untuk bulan ke-73 berturut-turut, setelah naik pada fase yang sama Febuari lalu.

Karyawan biasa adalah pekerja dengan pembayaran gaji tetap dan mereka dengan status paruh waktu.



Source: Financeroll
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.