Total pendapatan bulanan
kas per karyawan di Jepang tercatat menguat untuk kedua kalinya
berturut-turut Maret lalu, lebih tinggi 1,3% dari ¥278,333 setelah
Febuari lalu naik 0,1%, seperti ditunjukkan pada data awal dari
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahterahan hari ini.
Gaji pokok yang dilaporkan untuk year on year pertama naik hampir
dalam empat tahun terakhir (47 bulan) sementara pembayaran lembur
menandakan kenaikan year on year keenam berturut-turut. Bonus dan
pembayaran ekstra lainnya yang dilaporkan naik dalam tiga bulan
terakhir.
Namun kenaikan gaji ini mungkin tidak menggambarkan secara sepenuhnya pelemahan bursa kerja dalam dalam realitas.
Kenaikkan tajam Maret lalu adalah rebound dari pelemahan yang terjadi
sebelumnya karena bencana gempa Maret lalu, dan angka pada bulan
Febuari terdorong oleh dua hari kerja karena tahun kabisat, dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Maret tahun lalu, operasi pabrik terpangkas oleh matinya hubungan
listrik yang dihasilkan oleh Tokyo Electric Power Co. untuk kota-kota
disekitar Tokyo dan sekitarnya sementara gempa dan tsunami merusak
jaringan persediaan, memaksa para produsen mobil untuk menghentikan
produksi.
Pada data terakhir, rata-rata gaji pokok, indikator utama untuk
pemulihan pendapatan karyawan, naik 0,7% pada tahun buku yang berakhir
pada Maret (dari -0,9% pada Mart 011) setelah Febuari sebelumnya tidak
berubah dan -0,3% pada Januari.
Pembayaran lembur mencatat penguatan keenamnya, 4,4% lebih tinggi
pada tahun buku yang berakhir pada Maret (dari +1,6% pada Maret 2011)
dan +3,% ada Febuari, mempertahankan tren penguatan dan memimpin
pemulihan secara bertahap pada hal gaji.
Bonus dan pembayaran ekstra lain naik 7,8% pada Maret (dari -9,2%
pada Maret 2011), mencatat penguatan pertama year on year pada tiga
bulan terakhir, setelah -17,0% pada Febuari.
Jam kerja lembur pada sektor manufaktur naik 10,3% pada Maret, mencatat penguatan kesepuluh bulannya setelah -0,3% pada Febuari.
Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, jam kerja lembur pada sektor
manufaktur naik 0,4% dengan basis penyesuaian musiman, menunjukkan
penguatan month on month keempat setelah +5,3% pada Febuari.
Total jam kerja lembur dari semua sektor industri naik 3,3% paa tahun
buku yang berakhir pada Maret, menunjukkan penguatan bulanan ketujuh
berturut-turut setelah -0,6% pada Febuari.
Total jam kerja naik 1,5% year on year pada Maret, mencatat
peningkatan bulanan kedua, namun fase peningkatan melemah dari -3,3%
pada Febuari.
Jam kerja pekerja biasa naik 0,6% year on year pada Maret, naik untuk
bulan ke-73 berturut-turut, setelah naik pada fase yang sama Febuari
lalu.
Karyawan biasa adalah pekerja dengan pembayaran gaji tetap dan mereka dengan status paruh waktu.
Source: Financeroll
0 comments:
Post a Comment