President Barack Obama menggelar rencana defisit anggaran $3.6 trillion
pada hari Senin, termasuk dalam rencana tersebut adalah menaikkan pajak
bagi orang-orang kaya. Rencana ini langsung ditolak mentah-mentah oleh
kubu Republikan dan mengganggapnya sebagai dagelan politik serta
menegaskan bahwa rencana tersebut hanya memiliki secuil harapan untuk
bisa diundang-undangkan.
Nampaknya bayang-bayang veto akan terjadi dalam upaya Obama menggolkan rencana mengurangi defisit anggaran AS. Obama yang secara ideologi berseberangan dengan kaum Republik menyatakan keinginannya menaikkan pajak yang berpotensi menekan dia dalam pemilu 2012.
"Saya tidak akan mendukung berbagai rencana yang menempatkan beban penutupan defisit anggaran pada rakyat Amerika umumnya." Obama menambahkan, "Kami tidak akan melakukan kesepakatan pada satu sisi yang akan merugikan rakyat besar AS lainnya yang rentan".
Pada hari Senin (19/09) Obama menegaskan kembali bahwa semua semua rakyat AS harus membayar adil pajak mereka. dan ini mempertajam kembali perbedaan visinya dengan kaum Republikan atas bangsa Amerika dalam sebuah pidato kampanya yang ditujukan untuk meraup kembali dukungan diantara para pendukungnya dimana Obama juga dianggap gagal dalam melakukan prinsip-prinsip liberal.
Kebanyakan rakyat AS merasa tidak bahagia dengan kepimimpinan Obama dalam hal ekonomi dan pemilihan presiden 2012 nanti Obama peluang obama akan tergantung pada kemampuan meyakinkan kembali pemilihnya dan meyakinkan bahwa Republik merupakan partai yang hanya merepresentasikan kepentingan golongan kaya belaka, bukan kelas menengah. Secara konsisten, Kubu Republik memang selalu merespon keras dan cepat upaya-upaya Obama dalam menaikkan pajak.
Sumber: Financeroll
Nampaknya bayang-bayang veto akan terjadi dalam upaya Obama menggolkan rencana mengurangi defisit anggaran AS. Obama yang secara ideologi berseberangan dengan kaum Republik menyatakan keinginannya menaikkan pajak yang berpotensi menekan dia dalam pemilu 2012.
"Saya tidak akan mendukung berbagai rencana yang menempatkan beban penutupan defisit anggaran pada rakyat Amerika umumnya." Obama menambahkan, "Kami tidak akan melakukan kesepakatan pada satu sisi yang akan merugikan rakyat besar AS lainnya yang rentan".
Pada hari Senin (19/09) Obama menegaskan kembali bahwa semua semua rakyat AS harus membayar adil pajak mereka. dan ini mempertajam kembali perbedaan visinya dengan kaum Republikan atas bangsa Amerika dalam sebuah pidato kampanya yang ditujukan untuk meraup kembali dukungan diantara para pendukungnya dimana Obama juga dianggap gagal dalam melakukan prinsip-prinsip liberal.
Kebanyakan rakyat AS merasa tidak bahagia dengan kepimimpinan Obama dalam hal ekonomi dan pemilihan presiden 2012 nanti Obama peluang obama akan tergantung pada kemampuan meyakinkan kembali pemilihnya dan meyakinkan bahwa Republik merupakan partai yang hanya merepresentasikan kepentingan golongan kaya belaka, bukan kelas menengah. Secara konsisten, Kubu Republik memang selalu merespon keras dan cepat upaya-upaya Obama dalam menaikkan pajak.
Sumber: Financeroll


0 comments:
Post a Comment