Tahun 2012 diharapkan menjadi momentum
perbaikan secara global. Tapi tidak bisa dipungkiri, begitu banyak
potensi kejutan yang bisa datang sewaktu-waktu.
Byron
Wien, Wakil Presiden Blackstone Advisory Partners, meramalkan beberapa
kemungkinan yang bisa terjadi pada perekonomian dunia tahun ini. Kepada
CNBC, Ia memaparkan proyeksinya terkait kondisi ekonomi dan politik di
berbagai kawasan. Berikut adalah kutipan prediksinya:
1. Masa Depan Zona Euro
Italia dan Yunani akan default tahun ini. Akan tetapi, kedua negara tetap berada dalam komunitas euro atas kehendak petinggi Eropa.
Wien menilai Eropa sudah bertindak begitu jauh dan menjadi percuma
artinya jika Italia dan Yunani harus keluar. Di sisi lain, Yunani
terbilang mustahil untuk terhindar dari gagal bayar karena indikator
moneter dan fiskalnya tidak kunjung membaik. Sementara Italia mempunyai
'kemungkinan kuat' untuk mengalami default.
2. Ekonomi Politik Amerika Serikat (AS)
Rapor
ekonomi yang tidak terlalu bagus akan menurunkan popularitas presiden
Barack Obama dan Partai Demokrat. Republikan berpeluang menguasai
kongres dan senat jika tidak ada kebijakan lebih intensif dari
pemerintah. Yang cukup mengejutkan, Wien meramalkan kongres memangkas
$1,2 triliun dari defisit federal dalam periode 10 tahun. "Rasanya
kongres tidak perlu menunggu sampai akhir tahun untuk memotong defisit,"
ujarnya. Begitu banyak kemungkinan yang bisa terjadi sepanjang masa
pemilihan umum AS, termasuk kebijakan pertahanan dan kesehatan dari
Gedung Putih.
Tingkat pengangguran
akan turun ke bawah 8% dan GDP naik ke atas 3%. Mitt Romney nantinya
maju sebagai kandidat pesaing pemimpin berkuasa dalam pemilu, namun Ia
akan dikalahkan oleh Barack Obama.
3. Pasar Saham dan Investasi
Indeks
Standard&Poor's 500 akan melampaui level 1400. S&P bahkan siap
mengakhiri tahun di sekitar 1500 dan bunga obligasi perbendaharaan
negara AS 10-tahun bertengger di level 5%. Percepatan ekonomi sejatinya
berdampak pada kenaikan harga saham di Wall Street. Apalagi kondisi
Eropa kian membaik sepanjang 2012. Sementara harga minyak mentah akan
turun ke $85 per barel karena kekurangan suplai dan lahan eksplorasi
baru. Namun emas tetap bullish dengan potensi penguatan mencapai $1,800
per ons (atau lebih). Untuk tahun 2012, investor lebih menyukai mata
uang dari negara yang relatif aman dan mapan seperti Australia, Norwegia
dan Singapura.
Tahun lalu, 8 dari 10
ramalan Wien terbukti akurat dan hanya terpeleset soal prediksi saham
serta obligasi. Semua pihak memang berhak mengajukan proyeksinya
sendiri. Terlepas dari benar atau tidaknya, dinamika ekonomi, politik
dan keuangan dunia luar biasa sulit untuk ditebak.
Sember: Reuters, CNBC



0 comments:
Post a Comment