Minyak hampir mencapai nilai tertingginya
selama hampir delapan bulan terakhir karena investor berspekulasi bahwa
ketegangan di Iran akan menurunkan cadangan minyak Amerika dan
pemulihan ekonomi yang akan membuat suplai minyak menjadi lebih ketat.
Minyak berjangka sedikit terkoreksi
setelah naik 4,2 persen kemarin akibat kepala angkatan bersenjata Iran
mengingatkan Amerika untuk menarik kembali pesawat yang mereka kirim ke
teluk Persia. Harga minyak juga melambung akibat data yang dirilis AS
memperpanjang kenaikan enam bulan terakhir, hal ini juga memperkuat
aktivitas ekonomi di Asia dan Eropa. Data Departemen Energi kemarin
mengatakan bahwa cadangan minyak turun 500.000 barel minggu lalu.
Kontrak minyak berjangka untuk pengiriman
Februari berada di kisaran 102,81 dolar, turun 15 sen di perdagangan
New York Mercantile Exchange waktu Sydney. Kontrak minyak berjangka
kemarin naik 4,13 dolar menjadi 102,96, kenaikan tertinggi sejak 10 Mei
tahun lalu. Di tahun 2011 harga minyak meningkat 8,2 persen merupakan
kenaikan tahunan yang ketiga.
Kontrak Brent berjangka untuk pengiriman
Februari berada di kisaran 111.95 dolar per barel, turun 18 sen setelah
naik 4,4 persen kemarin di London. Kontrak premium Eropa terhadap West
Texas Intermediate berada di kisaran 9,15 dolar, dibandingkan dengan
rekor pada 14 Oktober lalu di kisaran 27,88 dolar.
Sumber: Financeroll



0 comments:
Post a Comment