Bursa Jepang Bantu Harga Emas Makin Gemilang

Emas menanjak ke titik paling tinggi dalam satu bulan hari ini akibat bursa Jepang diminati para investor, tapi kenaikan dibatasi oleh euro yang lemah setelah Yunani gagal mencapai kesepakatan dengan  kreditor.

Investor masih menantikan para menteri keuangan Uni Eropa yang bertemu hari ini untuk membahas cara untuk menolong krisis hutang Yunani. Mereka masih membicarakan syarat yang akan diberikan untuk dana talangan kedua untuk Yunani.

Emas naik 0,75 persen menjadi 1.760,19 per ounce setelah Jepang naik ke posisi tertingginya di kisaran 1.672,89 dolar, titik tertinggi sejak pertengahan Desember.

Sepanjang tahun ini, emas naik 6 persen tetapi masih berada di bawah titik tertingginya di kisaran 1.920 dolar pada September lalu.

Kontrak emas paling aktif di Tokyo Commodity Exchange, pada Desember lalu, naik 34 yen per gram menjadi 4.149 yen per gram. Sebelumnya, harga sempat naik ke kisaran tertinggi sejak pertengahan Desember di kisaran 4.152 yen per gram.

Secara keseluruhan, pasar Asia sepi akibat liburnya pasar Cina, Singapura, Malaysia dan Indonesia untuk menyambut tahun baru Cina.

Kontrak emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 8,3 dolar menjadi 1.672,30 dolar per ounce.

Euro terus melemah setelah Yunani gagal mencapai kesepakatan swap. Emas selalu mengambil kesempatan di setiap penurunan euro dan menjadikan emas sebagai safe haven.

Perak memperpanjang penguatannya dengan rekor 32,48 per ounce, level terkuatnya sejak awal Desember. Palladium dan platinum juga mengikuti kenaikan harga emas sebelum akhirnya turun.

Nikkei mengalami penguatan lima sesi berturut-turut hari ini, walaupun kenaikan mungkin akan dibatasi oleh kekhawatiran investor akan kegagalan Yunani.

Sumber: Financeroll