Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Potensi Saham Indonesia Lebih Bullish di 2012

January 24, 2012

Kekacauan yang menumpuk di zona Eropa, serta tingkat pengangguran AS yang masih tertahan di level cukup tinggi ditambah lagi outlook kurang cerah di BRIC, seperti China dan india, para investor tampaknya menemukan bursa yang potensial di Asia Tenggara.

Menurut beberapa pakar, mereka mengatakan beberapa perusahaan multinasional seperti Nissan, maupun semakin banyaknya konsumen yang memiliki uang lebih untuk dibelanjakan, secara keseluruhan mampu menjaga pertumbuhan yang kuat di Asia Tenggara meskipun ekonomi global melambat, terutama di Indonesia.

Indonesia bulan ini diangkat oleh lembaga pemeringkat Fitch menjadi kategori investment grade, suatu keputusan yang diambil berdasarkan angka secara objektif, menurut strategis Macquarie FX  Nizam Idris.

Inflasi juga telah turun sekitar 4% dan 4.5%, laju inflasi ini cukup rendah relative dibandingkan dengan rata-rata secara historis. Pertumbuhan masih menanjak sekitar 6%, 6,5%, bahkan bisa saja lebih baik. Namun memang secara keseluruhan fundamental sangat supportif terhadap upgrade Indonesia.

Hasil polling terhadap para analis yang diambil oleh Reuters, kebanyakan analis melihat ekonomi ASEAN berkembang lebih pesat dibanding zona Eropa maupun AS, kondisi ini mencerminkan kinerja yang bagus baik pada saham dan obliasi Asia Tenggara di 2012, menurut Ekonom Barclays Capital, Rahul Bajoria.

Filipina, memang masih memungkinkan mendapatkan rating positif, namun tidak berimbas terlalu besar pada market. Yang terutama fixed income markets seharusnya masih stabil namun Indonesia memiliki potensial menghasilkan kinerja diatas rata-rata di jangka pendek ini.

Prospek ini tentunya tidak dihiraukan oleh para investor, bagaimanapun juga indeks saham Indonesia dan Filipina telah memiliki kinerja cemerlang di market Asia Pasifik sepanjang 2011, apalagi biaya pinjaman di kedua negara Asean tersebut jatuh lebih rendah dibanding Italia yang memiliki peringkat kredit lebih tinggi.

Tantangannya adalah, di Indonesia masih banyak jalanan yang rusak, pelabuhan yang kurang tertara serta minimnya listrik di beberapa daerah. Selain itu di kedua negara tersebut masih harus mengontrol korupsi yang terjadi didalam negeri. Namun secara keseluruhan ekspektasinya maish positif, dengan kemungkinan upgrade rating lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi solid, keuntungan faktor demografis menjadikan negara Asia tenggara seperti Indonesia lebih menjanjikan.



Dari: Berbagai Sumber
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.