Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Indikator Dasar yang perlu dipahami Trader

December 17, 2011

Begitu banyak trader menghabiskan waktunya untuk mencari metode trading yang sempurna. Meskipun kenyataanya tidak ada satupun metode yang mampu menjamin kita sukses 100%, namun ada beberapa variasi basic indikator forex yang cukup membantu dalam menentukan open posisi.
Dengan memahami fungsi – fungsi dasar dari indikator ini, harapannya kita dapat lebih selektif dalam memilih macam-macam indikator forex atau expert advisor (EA) yang sering kita jumpai di internet atau atas rekomendasi teman-teman trader yang lain.

Indikator arah trend

Meskipun tidak mustahil untuk menghasilkan profit dengan melawan trend (counter-trend), namun kebanyakan trader memilih mengikuti trend dalam mendapatkan profit. Pada saat inilah indikator penunjuk arah trend bekerja.
Manfaat terpenting dari indikator ini adalah untuk memberi saran ketika kita akan membuat suatu open posisi BUY/SELL. Mari kita bahas salah satu indikator penunjuk arah trend yang paling simpel, yaitu Moving Average.
Sebagai contoh, kita menggunakan 2 buah moving average, 10-day dan 30-day. Secara teori, ketika MA 10-day berada di atas MA 30-day, maka arah trend adalah naik keatas, begitupula sebaliknya.
Semakin kecil ukuran MA yang digunakan, maka akan semakin cepat indikator ini bereaksi terhadap perubahan arah chart. Namun, setiap trader biasanya mempunyai ukuran MA sendiri yang disesuakan dengan gaya trading masing-masing baik itu short, medium atau long term.

Indikator konfirmasi trend

Market dalam jangka pendek bergerak naik turun secara cepat, maka akan lebih baik jika ada suatu cara untuk mengukur kepastian arah trend yang terjadi.
Salah satu indikator yang paling popular sebagai alat konfirmasi trend adalah Moving Average Convergence Divergence (MACD). Indikator ini memformulasikan 2 buah moving average exponential dan menunjukkannya melalui bentuk histogram yang positif atau negatif.
Ketika histogram menunjukkan daerah positif (mengarah keatas), maka trend dikonfirmasikan keatas (uptrend), begitupula sebaliknya (downtrend).
Namun satu hal yang perlu disarankan, baik indikator penunjuk arah trend ataupun konfirmasi trend ini bukanlah suatu signal yang menentukan buy / sell. Kedua indikator ini digunakan trader untuk memberikan keyakinan lebih dalam mengambil keputusan open posisi.
Minggu depan kita akan membahas, 2 buah indikator yang salah satunya digunakan sebagai alat menentukan dimana saat yang tepat untuk taking profit.
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.