Minyak jatuh di bawah $100 per barel
untuk pertama kalinya sejak Februari setelah pengusaha AS menambahkan
pekerjaan lebih sedikit dari perkiraan, memperkuat kekhawatiran bahwa
ekonomi negara pengguna minyak terbesar di dunia tersebut kemungkinan
akan kehilangan momentum.
Minyak berjangka turun sebanyak 3,2
persen setelah Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan angka payroll naik
115.000, kenaikan terkecil dalam enam bulan terakhir. Perkiraan median
dari 85 ekonom dalam survei Bloomberg memperkirakan kenaikan 160.000.
sementara itu, pemilu di Perancis, Yunani, Italia dan Jerman akhir pekan
ini dapat menentukan bagaimana pemerintah daerah merespon krisis
keuangan Eropa.
Minyak mentah kontrak pengiriman Juni
turun $3,09, atau 3 persen, ke $99,45 per barel pada pukul 10:27 pagi
di New York Mercantile Exchange. Kontrak menyentuh $99,28, level
terendah sejak 13 Februari. Harga minyak catat penurunan 5,2 persen
pekan ini.
Minyak Brent kontrak pengiriman Juni
turun $2,84 atau 2,4 persen menjadi $113,24 per barel di ICE Futures
Europe Exchange. Kontrak tersebut sempat mencapai level $113,16,
terendah sejak 3 Februari. Premi kontrak patokan Eropa tersebut terhadap
minyak berjangka New York melebar menjadi $13,79 dari $13,54 pada sesi
kemarin.
Source: Financeroll
0 comments:
Post a Comment