Data yang diterbitkan oleh Bank Sentral Eropa (ECB)
pada Senin menunjukkan bahwa bank tidak membeli obligasi lagi dari
negara zona euro pada minggu lalu, setelah hanya membeli jumlah minimal
seminggu sebelumnya.
Program pembelian obligasi atau Securities Market Programme (SMP),
pertama kali diluncurkan ECB pada 2010, untuk membantu negara-negara
zona euro yang didera utang menemukan kesulitan untuk menghidupkan
pembiayaan dengan cara biasa melalui pasar.
Namun pembelian telah diturunkan ke hampir nol sejak ECB memompa
lebih dari satu triliun euro (1,3 triliun dolar AS) likuiditas ke dalam
sistem keuangan melalui operasi pinjaman dua dan tiga tahun.
Program pembelian obligasi itu kontroversial dari awal, dengan
pengeritik mengatakan ECB telah melangkahi mandatnya dalam membeli
obligasi negara di pasar sekunder.
Presiden ECB Mario Draghi dan pendahulunya Jean-Claude Trichet selalu
mengatakan tindakan itu hanya sementara dan bertujuan untuk mengurangi
ketegangan di blok 17-negara euro tetapi anggota terkemuka ECB, Jerman,
menghentikan protesnya.
Antara Januari dan Agustus 2011, pembelian mengering, tetapi ECB
melanjutkan program ini pada Agustus ketika ketegangan baru mendorong
Italia dan Spanyol meminjam dengan suku bunga yang tidak berkelanjutan.
Pada satu titik, pembelian mencapai sebanyak 22 miliar euro (29 miliar dolar AS) dalam satu minggu.
Secara total, ECB telah mengumpulkan portofolio sekitar 218 miliar euro dalam obligasi pemerintah zona euro sejak awal program.
Sumber: AFP
0 comments:
Post a Comment