Ekonomi Yunani diperkirakan akan keluar dari resesi
pada 2014. Hal ini diungkapkan Dana Moneter Internasional setelah
mengumumkan sebuah pinjaman dana talangan baru untuk negara yang dililit
utang.
IMF memproyeksikan ekonomi Yunani akan menyusut sekitar 4,8
persen tahun ini, diikuti dengan pertumbuhan nol pada 2013 dan kembali
ke pertumbuhan, pada tingkat tahunan sebesar 2,5 persen, pada 2014.
Para pemberi pinjaman global memperkirakan produk domestik bruto
Yunani, sebuah ukuran kegiatan ekonomi, jatuh 6,9 persen pada 2011.
Angka-angka baru menandai revisi penurunan yang signifikan dari
perkiraan PDB IMF sebelumnya pada Desember: kontraksi 6,0 persen pada
2011, diikuti dengan kontraksi 3,0 persen pada 2012 dan pertumbuhan,
meskipun hanya 0,3 persen, pada 2013.
IMF memperkirakan bahwa tingkat utang Yunani akan naik menjadi 167
persen dari PDB pada 2013, tetapi kemudian terus turun menjadi 117
persen pada 2020.
Itu akan menempatkan Yunani di bawah 120 persen rasio maksimum utang
terhadap PDB yang disyaratkan dalam rencana dana talangan Uni Eropa-IMF
yang baru bagi negara itu.
IMF menyetujui pinjaman baru 28 miliar euro (36,7 miliar dolar AS)
untuk Yunani pada Kamis, bagian dari paket penyelamatan besar Uni Eropa.
"Yunani telah melakukan upaya luar biasa untuk melaksanakan secara
luas langkah-langkahluas menyakitkan selama dua tahun terakhir, di
tengah-tengah resesi ekonomi mendalam dan lingkungan sosial yang sulit,"
kata Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dalam sebuah pernyataan.
"Namun, tantangan yang dihadapi Yunani tetap signifikan, dengan
kesenjangan daya saing besar, tingkat tinggi dari utang publik,
dansistem perbankan yang kekurangan modal."
Sumber: Republika



0 comments:
Post a Comment