Harga minyak mentah terombang-ambing antara naik-turun dalam
perdagangan Rabu yang tertekan oleh kenaikan suplai minyak mentah AS.
Harga minyak mentah untuk kontrak bulan Maret ditutup pada harga
$98.53 dengan kenaikan sebesar 7 sen atau hanya naik 0.1% dari
penutupan perdagangan sebelumnya di bursa New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah sempat menguat sebelum pemerintah AS mengumumkan
suplai minyak mentah mereka yang secara mengejutkan naik 4.2 juta barel,
diatas perkiraan pasar yang hanya memperkirakan kenaikan sebesar 3 juta
barel.
Lembaga Informasi Energi AS, Energy Information Administration
melaporkan bahwa suplai minyak mentah AS naik sebesar 4.2 juta barel
dalam pekan yang berakhir pada tanggal 27 Januari. Kenaikan ini jauh
diatas perkiraan sebelumnya, dimana Platts memperkirakan kenaikan hanya
sebesar 3 juta barel.
EIA juga melaporkan bahwa stok gasoline juga naik sebesar 3 juta
barel, sementara minyak suling menurun 100,000 barel. Perkiraan
sebelumnya, gasoline akan naik 1 juta barel dan minyak suling akan turun
hingga 1,2 juta barel.
Harga gasoline untuk kontrak Maret naik 3 sen atau sebesar 0.8%, ke $2.92 per gallon.
Sumber: Financeroll



0 comments:
Post a Comment