Wall Street Berusaha Lepas Dari Tekanan Isu Downgrade

Bursa saham AS terpantul dari level rendah pada hari Jumat, namun masih ditutup pada area negatif di tengah ekspektasi downgrade pada sejumlah negara zona Eropa oleh S&P dalam waktu dekat. Kendati penurunan hari ini, bursa saham masih mencetak kenaikan untuk level mingguan. 

Dengan terlepasnya bursa saham dari level rendah, sejumlah ahli mengatakan pergerakan mengimplikasikan bursa saham AS telah mengantisipasi berita negatif dan akan memisahkan diri dari Eropa. 

“Kondisi AS lebih stabil dan bursa saham saat ini kurang bereaksi terhadap berita dari Eropa dan fokus pada domestik,” ucap Daniel Penrod, analis inudstri senior pada Credit Union League di California.

Perancis akan terkena downgrade sebanyak 1 peringkat oleh S&P, menurut Perdanga Menteri Perancis. 

Dan Italia dikabarkan juga akan terkena downgrade oleh S&P, menurut agensi berita Itali ANSA. Sementara itu, S&P juga diperkirakan akan memangkas rating kredit milik Spanyol dan Portugal sebanyak 2 peringkat dan Austria sebanyak 1 peringkat, menurut surat kabar Perancis Les Echos. Surat kabar tersebut menambahkan bahwa S&P tidak akan men-downgrade Jerman, Belanda, Finlandia, dan luksemburg.

Sejumlah negara zona Eropa dapat Sejumlah negara zona Eropa terancam terkena downgrade oleh S&P, menurut salah satu sumber pemerintah zona Eropa. Sumber tersebut tidak menyebutkan negara yang akan terkena downgrade, namun Jerman tidak termasuk salah satunya. S&P menolak berkomentar. 

Bagaimanapun, trader nampak cemas oleh ancaman downgrade ini.

Dari: Berbagai Sumber