Presiden ECB Mario Draghi mengatakan strategi yang dijalankannya untuk memerangi krisis utang mulai membuahkan hasil.
“Penyuntikan masif likuiditas ke sistem finansial bulan lalu mulai
melancarkan aliran dana dan ada tanda-tanda tentatif stabilisasi ekonomi
di zona euro,“ kata Draghi dalam jumpa pers di Franfurt semalam pasca
rapat reguler. Meski masih ada risiko pelemahan, ia melihat penurunan
yield Italia dan Spanyol sebagai perkembangan positif.
Ditanyakan apakah ECB siap memangkas suku bunganya lagi, Draghi
mengatakan itu tergantung dengan prospek inflasi. Tapi ia juga
mengindikasikan rate akan tetap rendah untuk waktu yang cukup lama.
“Posisi kebijakan moneter masih dan akan tetap akomodatif.
Ketidakpastian masih tinggi, dan kami akan memantau semua perkembangan
dan siap bertindak,” katanya.
Menurutnya, ada tanda-tanda tentatif stabilisasi aktivitas ekonomi
pada tingkat rendah. Selain itu, program pinjaman lunak tiga tahun
sebesar 489 miliar euro mulai menyegarkan pasar dan mencegah kontraksi
kredit serius. “Sangat melegakan bisa melihat terjadinya perbaikan di
pasar obligasi, tapi ini masih dalam proses awal, mari berharap semuanya
berlanjut,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan optimisme permintaan akan
substansial ketika ECB nanti menawarkan pinjaman murah lagi pada
Februari. Bank bisa meminjam sebesar apapun dan ECB telah memperlonggar
persyaratan jaminan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pinjaman itu.
Sumber: Strategydesk
0 comments:
Post a Comment