Ekonomi AS berpeluang tumbuh lebih pesat pada 2012, bila tidak
dihantam oleh krisis utang Eropa, menurut hasil survei Associated Press.
Tapi tingkat pengangguran kemungkinan tidak akan jauh dari level saat
ini 8,6% sampai Presiden Obama mencalonkan diri lagi pada pilpres pada
Nopember 2012 nanti. Sebanyak tiga lusin ekonom yang disurvei
memperkirakan ekonomi akan tumbuh sekitar 2,4% tahun depan. Tahun ini,
pertumbuhan diproyeksikan di bawah 2%.
Memasuki penghujung tahun, kinerja ekonomi AS terlihat membaik,
seperti ditunjukkan oleh kondisi lapangan kerja. Paling tidak 100.000
lapangan kerja tercipta per bulan selama lima bulan berturut-turut.
Jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran mencapai level
terendah sejak April 2008.
Tren ini mengindikasikan bisnis mulai banyak menarik pekerja dan
mengurangi PHK. Para ekonom yang disurvei pada 14-20 Desember itu
memperkirakan 177.000 lapangan kerja bisa tercipta per bulan sampai
Pemilu 2012. Angka itu naik dari rata-rata 132.000 per bulan tahun ini.
Dean Maki, chief economist Barclays Capital, mengatakan ekonomi AS
masih rentan terhadap gejolak eksternal. Ancaman terbesar datang dari
krisis utang Eropa, yang berpotensi memicu bencana finansial seperti
2008. Guncangan ke ekonomi AS, menurutnya, tidak akan terlalu berbahaya
bila mampu tumbuh 4-5% per tahun. Tapi bila pertumbuhan terjebak di
2-3%, krisis global bisa meghambat penciptaan lapangan kerja dan
menambah pengangguran.
Di luar Eropa, menurut ekonom, masih ada masalah lain yang dapat
ekonomi AS tahun depan. Kebuntuan Kongres menjelang pemilu 2012,
misalnya, dan even global tak terduga, seperti gejolak Arab, bisa
menghambat laju ekonomi. Tiga ekonom mengatakan ketegangan AS dan Iran
juga mencemaskan.
Tapi tanpa gejolak luar pun, para ekonom tidak yakin penciptaan
lapangan kerja tahun depan dapat mengurangi pengangguran secara
signifikan. Para ekonom memperkirakan tingkat pengangguran akan terjebak
di level resesi 8,4% sampai pemilu 2012. Tingkat pengangguran berada di
8,6% pada Nopember lalu.
Sekitar 56% ekonom mengatakan ekonomi akan mendapat dorongan dari
kebijakan the Fed. The Fed mengatakan berencana memberlakukan suku bunga
rendah sampai pertengahan 2013 bila ekonomi tetap lemah. Mereka yang
disurvei juga yakin ekonomi cukup kuat untuk menghadapi kenaikan harga
minyak.
Para ekonom memperkirakan ekonomi Eropa akan kontraksi 0,5% pada
2011, dan terjerumus ke resesi. Sebanyak 21 ekonom menyebut Eropa
sebagai ancaman bagi ekonomi AS tahun depan. “Bila sampai terjadi krisis
menyebar, mengingat besarnya Eropa, bisa menyeret dunia ke resesi, “
kata Allen Sinai, Presiden Decision Economics.
Sumber: Strategydesk
0 comments:
Post a Comment