Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

RI Rugi Rp410 Triliun dari Ekspor Gas Bumi

January 19, 2012

Indonesia kehilangan devisa negara hingga Rp410,4 triliun sejak 2006 hingga 2009 dari ekspor gas bumi yang dijual terlalu murah sementara hasil penjualannya digunakan untuk mengimpor minyak.

Menurut A. Qoyum Tjandranegara, salah satu anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) ekspor gas bumi sangat merugikan negara karena selain diekspor dengan harga yang terlampau murah, hasil penjualannya digunakan untuk membeli BBM yang harganya jauh lebih mahal.

Kerugian 2006 lalu tercatat mencapai Rp91,9 triliun, pada 2007 tercatat Rp101,2 triliun, 2008 tercatat Rp140 triliun, dan 2009 tercatat Rp77,3 triliun sehingga total kerugian tercatat Rp410,4 triliun.

Menurut Qoyum, Indonesia mengekspor gas seharga $3,88/MMBTU ke Cina dan Korea Power dan mirisnya dua pabrik pupuk domestik akan ditutup karena tidak mendapat gas bumi walau mampu membeli dengan harga $7/MMBTU.

Indonesia juga tertinggal jauh dibanding negara lain dalam hal pemakaian gas bumi sebagai bahan bakar transportasi. Indonesia tercatat berada diperingkat 44 dunia. Pada 1984 tercatat Indonesia memiliki 18 SPBG namun sekarang hanya tingga 3 SPBG.

Qoyum juga menjelaskan bahwa lifting minyak bumi di Kilang Duri Riau yang digarap Chevron dengan gas bumi merugiakan negara kurang lebih $2,1 miliar pertahun.



Sumber: Financeroll
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.