Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Isu Negatif Ikut Suramkan Teknikal Nikkei

January 16, 2012

Secara umum terpuruknya bursa Asia hari ini (Senin, 16/01) terutama akibat meningkatnya kekhawatiran setelah berita penurunan peringkat utang Zona Euro oleh Standard & Poor's.

Standard & Poor's melaporkan, pihaknya telah memangkas rating terhadap 9 negara dari 17 negara anggota zona euro, termasuk Perancis dan Austria yang memiliki peringkat teratas (AAA). Imbas berita tersebut dipastikan dapat memperburuk kesulitan pendanaan zona euro sehingga mengancam menggagalkan kemajuan dalam menyelesaikan krisis utang.

Terkait berita negatif tersebut indeks Nikkei terjungkal hingga -1.6%, terutama terseret oleh saham perbankan/keuangan yang terluka oleh dampak berita downgrade. Setidaknya tercatat nama saham besar Sumitomo Mitsui Financial Group anjlok sebesar 1.9%, dan Mitsubishi UFJ Financial Group terhempas hingga 2.1%.   

Sementara sektor eksportir ikut terpuruk lantaran mata uang tunggal Euro melemah hingga ke kisaran terendah dalam 11 tahun terakhir terhadap USD dan 16 bulan terhadap Yen Jepang. Akibatnya tercatat sejumlah eksportir raksasa seperti TDK (turun 2%), Canon (anjlok 2.1%), Konica Minolta (merosot 2.4%), Olympus tumbang 3.5% dan Toyota gugur sebanyak 2.2%.

Seperti terlihat pada grafik 1 jam (H1), secra teknikal Nikkei telah menembus ke bawah beberapa Moving Average. Selain itu indikator MACD menunjukkan Nikkei telah kehilangan momentum bullish. Bias indeks Nikkei masih bearish dalam jangka pendek setidaknya menuju area 8340 sebelum menguji area 8300. Break ke bawah area tersebut, dapat menambah tekanan bearish menuju 8250 hingga 8200 untuk jangka panjang. Resisten terdekat ada pada area 8400, dan hanya pergerakan ke atas area 8440 yang dapat menghentikan outlook bearish.

Resistance Level :  8400, 8440, 8480
Support Level      :  8340, 8300, 8250
Trading Range     :  8300 – 8400
 
 
 
Sumber: Monexnews
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.