Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Embargo Iran Ditunda, Harga Minyak Merosot

January 24, 2012

Minyak mengalami penurunan harian keempat akibat investor yang berspekulasi bahwa sanksi Uni Eropa terhadap Iran akan ditunda. Krisis Eropa menurunkan permintaan akan komoditas.

Kontrak minyak berjangka untuk pengiriman Maret turun 1 persen setelah turun 2,2 persen pada 20 Januari kemarin. Menteri Keuangan Uni Eropa bertemu di Brussel hari ini dan mungkin setuju bahwa embargo minyak Iran akan memberikan efek selama 6 bulan ke depan. Para menteri tersebut juga akan membahas tentang kebijakan financial yang baru untuk menjaga Uni Eropa di tengah krisis yang melanda mereka. Menurut para ahli, Arab Saudi memiliki kapasitas untuk menalangi suplai minyak jika minyak Iran benar-benar diblokir.

Minyak berjangka untuk pengiriman Maret turun 93 sen menjadi 97,40 dolar per barel di perdagangan New York Mercantile Exchange. Kontrak minyak berjangka turun 2,21 dolar menjadi 98,33 dolar pada 20 Januari lalu. minyak mengalami penurunan terendah selama hampir lima minggu terkahir.

Kontrak Brent berjangka untuk pengiriman Maret turun 7 sen menjadi 109,79 dolar per barel di ICE Futures Europe exchange. Kontrak premium Eropa terhadap Wes Texas Intermediate berada di kisaran 11,82 dolar.

Pada pertengaha 2011, Uni Eropa membeli 450.000 barel minyak di teluk Persia. Arab Saudi memiliki suplai 2,2 juta barel per hari dan bisa naik lagi hingga 2,5 barel per hari.

Inggris dan Perancis telah bergabung dengan Amerika dan mengirimkan kapal perang ke selat Hormuz setelah Iran mengancam menutup selat tersebut jika sanksi EU dilaksanankan. Selat tersebut merupakan tempat transitnya seperlima minyak dunia.




Sumber: Financeroll
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.