Pemerintah Cina menyatakan akan bersikap lebih terbuka. Namun, belum
jelas keterbukaan seperti apa yang dijanjikan negara berhaluan komunis
ini. Hampir di semua negara komunis, informasi sangat terkontrol.
Direktur
Jenderal Kantor Informasi dan Propaganda Wang Chen mengatakan
keterbukaan ini dilakukan dengan memperluas peran juru bicara pemerintah
dan memperluas jangkauan media pemerintah di luar negeri.
Wang
menegaskan pemerintah tetap akan melakukan pengawasan ketat terhadap
penggunaan Internet.
Kementeriannya akan memantau secara intensif lalu
lintas informasi. Namun, pemerintah sedang menyempurnakan microblogs
yang dikembangkan di Cina, seperti semacam Twitter untuk berinteraksi
dengan publik.
Sejak awal, Pemerintah Cina telah memblokir
semua jejaring sosial dan situs yang mengandung informasi tentang
pornografi maupun politik yang sensitif. Saat ini, jejaring sosial
Facebook maupun Twitter tak bisa diakses di Cina.
Sumber: Tempo
0 comments:
Post a Comment