Pasca keputusan Jepang secara bertahap mengurangi impor minyak mentah
dari Iran, Pemerintah Iran belum secara resmi menanggapi hal tersebut.
Kantor berita NHK mewartakan, Sabtu (14/1), Iran lebih berhati-hati dalam menyikapi sanksi yang diberikan oleh negara-negara lain.
Selama
ini, Jepang telah lama bersahabat dengan Iran dan bergantung pada
negara tersebut selama hampir 10 persen dari impor minyak mentah. Dengan
pengurangan impor itu, tentu saja memiliki dampak negatif terhadap
kedua negara. Kini, Iran hanya mengawasi sejauh mana Jepang akan
mengikuti jejak Amerika Serikat dalam memberikan sanksi terhadap Iran.
Sementara
itu, negara lain seperti Cina, India, dan Turki tidak menyerah pada
tekanan AS. Mereka justru mengatakan bahwa negaranya enggan untuk
mengurangi impor minyak dari Iran. Tentu saja, hal itu disambut postif
dari Iran yang beranggapan jika tekanan AS belum tentu berpengaruh di
semua negara di dunia.
Sumber: NHK


0 comments:
Post a Comment