Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Emas turun tipis, volume masih rendah

December 28, 2011

Emas turun tipis hari ini, mengikuti pergerakan produk metal untuk bahan baku industri lainnya beserta pasar saham. Penurunan ini dipengaruhi oleh kecemasan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global ditambah tipisnya volume perdagangan menjelang tutup tahun.
Investor juga diliputi kecemasan terkait rilisan data ekonomi AS yang cenderung bervariasi. Membaiknya kondisi pasar ketenagakerjaan berhasil mengangkat keyakinan konsumen ke level tertingginya dalam delapan bulan terakhir di Desember, sebaliknya masih lemahnya harga rumah masih menjadi batu sandungan terhadap proses pertumbuhan ekonomi.
Baik produk logam non emas maupun saham semuanya mengalami penurunan volume transaksi perdagangan. Disamping itu suramnya perkiraan ekonomi ditahun depan telah menghilangkan selera pelaku pasar terhadap  komoditas, khususnya produk metal untuk industri.

Emas seyogyanya merupakan instrumen aman ketika krisis (safe haven) akan tetapi krisis zona euro yang mengancam perekonomian global telah mengakibatkan berkurangnya likuiditas di berbagai pasar dan memaksa investor meninggalkan posisi emas demi menutupi kerugian ditempat lain.
Emas spot turun 0,3% menjadi $1.588,29 per ounce. Emas AS juga turun 0,3% menjadi $1.590,50. Menurut  pandangan analisa teknikal, emas dapat jatuh ke level $1.596 sepanjang hari ini.

Perlu diperhatikan juga hasil dari penjualan obligasi Italia minggu ini. Hasil lelang obligasi akan  menentukan reaksi pasar. Pada hari Selasa yield obligasi Italia diperkirakan akan naik jauh, mengakibatkan investor semakin khawatir bahwa tipisnya likuiditas akan memperumit rencana Roma dalam menjual surat hutangnya yang bernilai 8,5 miliar euro di kamis nanti.
Sementara itu pasar fisik emas di Asia juga mengalami kelesuan dipenghujung minggu, akhir tahun ini karena banyak pelaku pasar memilih untuk berdiam sejenak.

Tidak banyak aktifitas hari ini karena harga bergerak disekitar level $1.600. Sebelumnya pemerintah China telah melarang perdagangan emas di luar Shanghai setelah terjadi “gold rush” diantara investor China. China perlu membeli emas sebagai langkah diversifikasi dan melindungi cadangan devisanya.

Sumber: Financeroll
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.