Emas turun tipis hari ini, mengikuti pergerakan produk metal untuk bahan baku industri lainnya beserta pasar saham. Penurunan
ini dipengaruhi oleh kecemasan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi
global ditambah tipisnya volume perdagangan menjelang tutup tahun.
Investor juga diliputi kecemasan terkait rilisan data ekonomi AS yang
cenderung bervariasi. Membaiknya kondisi pasar ketenagakerjaan berhasil
mengangkat keyakinan konsumen ke level tertingginya dalam delapan bulan
terakhir di Desember, sebaliknya masih lemahnya harga rumah masih
menjadi batu sandungan terhadap proses pertumbuhan ekonomi.
Baik produk logam non emas maupun saham semuanya mengalami penurunan volume transaksi perdagangan. Disamping itu suramnya perkiraan ekonomi ditahun depan telah
menghilangkan selera pelaku pasar terhadap komoditas, khususnya produk
metal untuk industri.
Emas seyogyanya merupakan instrumen aman ketika krisis (safe haven)
akan tetapi krisis zona euro yang mengancam perekonomian global telah
mengakibatkan berkurangnya likuiditas di berbagai pasar dan memaksa investor meninggalkan posisi emas demi menutupi kerugian ditempat lain.
Emas spot turun 0,3% menjadi $1.588,29 per ounce. Emas AS juga turun
0,3% menjadi $1.590,50. Menurut pandangan analisa teknikal, emas dapat
jatuh ke level $1.596 sepanjang hari ini.
Perlu diperhatikan juga hasil dari penjualan obligasi Italia minggu
ini. Hasil lelang obligasi akan menentukan reaksi pasar. Pada hari
Selasa yield obligasi Italia diperkirakan akan naik jauh, mengakibatkan
investor semakin khawatir bahwa tipisnya likuiditas akan memperumit
rencana Roma dalam menjual surat hutangnya yang bernilai 8,5 miliar euro
di kamis nanti.
Sementara itu pasar fisik emas di Asia juga mengalami kelesuan
dipenghujung minggu, akhir tahun ini karena banyak pelaku pasar memilih
untuk berdiam sejenak.
Tidak banyak aktifitas hari ini karena harga bergerak disekitar level
$1.600. Sebelumnya pemerintah China telah melarang perdagangan emas di
luar Shanghai setelah terjadi “gold rush” diantara investor China. China perlu membeli emas sebagai langkah diversifikasi dan melindungi cadangan devisanya.
Sumber: Financeroll
0 comments:
Post a Comment