Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Payroll AS Meningkat, Laju Pengangguran Turun

May 04, 2012

Pertumbuhan ketenaga kerjaan AS kembali melambat pada bulan April, sebuah sinyalemen baru bahwa ekonomi kemungkinan bertahan menjadi musim semi yang lamban.

Nonfarm payroll meningkat sebesar 115.000 di bulan lalu, Departemen Tenaga Kerja Jumat mengatakan. Tingkat pengangguran terus berkurang sepersepuluh persen poin menjadi 8,1 persen. Ekonom dalam survei Dow Jones Newswires memperkirakan kenaikan sebesar 168.000 pada payroll dan tingkat pengangguran tetap di 8,2 persen pada bulan April.

Pada catatan positif, payroll di Maret tumbuh sebesar 154.000 yang direvisi naik dari 120.000 pada laporan di bulan sebelumnya, dan payroll di Februari membukukan kenaikan sebesar 259.000 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 240.000.

Tingkat pengangguran telah menurun tajam sejak Agustus, ketika berada di 9,1 persen, meskipun beberapa dari penurunan dikarenakan banyak orang yang meninggalkan pekerjaan. Pejabat Federal Reserve memperkirakan hanya tumbuh bertahap hingga sisa tahun ini. Minggu lalu Fed memperkirakan bahwa tingkat pengangguran akan jatuh ke laju antara 7,8 persen dan 8,0 persen pada akhir tahun ini.

Laporan hari Jumat menunjukkan bahwa perusahaan swasta kembali memicu pertumbuhan, menambah 130.000 pekerjaan pada bulan April. Pemerintah, sementara itu, memangkas payroll sebesar 15.000.

Pertumbuhan pekerjaan berasal dari berbagai sektor. Bisnis profesional dan jasa, yang meliputi tenaga bantu sementara, teknik dan desain perangkat lunak, menambahkan 62.000 pekerjaan. Sektor ritel rebound, sementara kesehatan dan manufaktur terus meningkat. Manufaktur menambahkan 16.000 pekerjaan.

Upah beringsut meningkat. Penghasilan rata-rata per jam naik 1 persen menjadi $23,38. Upah naik 1,8 persen pada basis tahunan. Rata-rata pekan kerja tidak berubah di 34,5 jam.

Sebuah indeks pengangguran yang lebih luas – yang meliputi pencari kerja serta mereka yang terjebak di pekerjaan paruh waktu – tidak berubah sebesar 14,5 persen.




Source: Financeroll, Bloomberg
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.