Presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi pada Kamis (03/05) menyatakan bahwa perekonomian masih terlihat mengandung resiko menurun, hal ini berkenaan dengan kondisi yang terjadi di beberapa pasar obligasi yang ada.
Draghi menyatakan pula bahwa ECB akan memperhatikan sinyal-sinyal
dimana kenaikan harga energi (minyak) mencapai ke ambang batas dimana
Bank Sentral melihat resiko inflasi jangka menengah masih seimbang.
Mengenai Kredit, Draghi memberikan pernyataan bahwa permintaan akan
kredit masih lemah dan oleh karena itu perlu waktu lebih lama lagi bagi
ECB untuk mengeluarkan kebijakan likuiditas secara menyeluruh. Draghi
menegaskan bahwa operasional pembiayaan dalam jangka panjang akan
memiliki dampak yang sangat positif dalam penyeluran kredit saat
permintaan juga telah kembali.
ECB sendiri memutuskan untuk mempertahankan suku bunga pada tingkat 1% dihari Selasa kemarin.
Source: Financeroll
0 comments:
Post a Comment