Kesepakatan soal program pemangkasan Yunani kembali tertunda semalam. Pasal pemangkasan dana pensiun menuai perdebatan alot.
Pihak
kreditur Uni Eropa, Bank Sentral (ECB) dan Dana Moneter Internasional
(IMF) meminta pemerintah memasukkan klausul tambahan dalam
programnya,yakni memotong tunjangan pensiun pegawai negara dan swasta.
Baik Perdana Menteri Lucas Papademos maupun koalisinya seperti George
Papandreou (Partai Sosialis), Antonis Samaras (Partai Konservatif) dan
Giorgos Karatzaferis (Pemimpin Sayap Kanan) menolak permintaan Troika
itu. Pemangkasan dana pensiun dipandang sebagai sesuatu yang tidak bijak
untuk diberlakukan.
Tiga pemimpin partai tidak setuju jika dana pensiun dipangkas sampai di atas bata 150 euro.
"Kami berupaya mencegah penderitaan rakyat Yunani," ujar Antonis
Samaras. Lucas Papademos akan melanjutkan negosiasi sepanjang malam ini
(waktu Yunani) dengan perwakilan eurozone dan IMF. Setelah itu, ia akan
kembali mengumpulkan rekan koalisi untuk melaporkan perkembangan
terbaru. Athena sangat membutuhkan dana senilai 130 miliar euro sebelum
masa jatuh tempo surat hutang lama pada Maret mendatang. Berdasarkan
bocoran draft perjanjian, kreditur internasional telah meminta Yunani
untuk memangkas gaji pekerja sektor swasta dan memecat sejumlah pegawai
negeri, di samping tentunya pemotongan dana pensiun.
Troika
menginginkan upah minimum pekerja swasta dipangkas 22%, dari 751 euro
menjadi 590 euro. Sementara untuk pekerja di bawah usia 25 tahun, upah
harus diturunkan sebanyak 32%. Pemerintah dilarang menaikkan gaji
pekerja segala sektor sampai rata-rata pengangguran negara itu berkurang
jadi 10% dari level saat ini, 19%. Pemangkasan dana pensiun sebesar 15%
diajukan supaya berlaku bagi seluruh BUMN dan departemen. Selain itu,
pemerintah juga harus merumahkan 150.000 pegawai negeri hingga 2015
mendatang. Panel Menteri Keuangan euro zone akan bertemu hari Kamis di
Athena. Kesepakatan sejatinya keluar hari ini.
Sumber: Monexnews
0 comments:
Post a Comment