Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Review Wall Street: Januari Terbaik di Abad 21

February 01, 2012

Kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) di bulan perdana 2012 sungguh di luar perkiraan. Ketiga indeks utama membukukan laba berarti di tengah pesimisme ekonomi.


Jika diurut berdasarkan rasio kenaikan, Nasdaq menjadi indeks terbaik dengan raihan 8% di bulan Januari. Sementara S&P 500 dan Dow Jones masing-masing menguat 3.4% dan 4.4%. Kondisi pasar di awal tahun ini sangat berbeda dengan kinerja saham Amerika di bulan perdana 2011. Ketika itu, indeks menguat dan terkoreksi sampai beberapa ratus poin, sebelum akhirnya Wall Street menutup tahun dengan flat. Sekarang, Dow dan S&P mencatat Januari terbaik sejak 1997 silam dan Nasdaq membukukan kinerja paling apik sejak bulan perdana 2001 lalu.

Bursa sesungguhnya tidak terlalu impresif sepanjang sesi perdagangan Selasa (31/01). Dow Jones industrial average (INDU) anjlok 21 poin (0.2%) ke 12,632.91. Sementara S&P 500 (SPX) turun 0.6 poin (0.1%) ke 1,312.41 dan Nasdaq menguat 2 poin (0.1%) ke level 2,813.84.

Hasil earnings semalam dari Exxon Mobil (XOM), UPS (UPS), Pfizer (PFE) dan Mattell (MAT) cukup bervariasi. Pemicu penurunan utama adalah data manufaktur wilayah mid-west dan laporan dari sektor hunian yang kurang bagus. Padahal beberapa waktu sebelumnya, pelaku pasar dihadiahi optimisme dari hasil pertemuan Uni Eropa. Sayangnya, pihak Yunani dan kreditur belum menemui titik temu soal nilai kerugian aset yang harus ditanggung kedua pihak. Alhasil, keceriaan pasar investasi hanya temporer seraya menanti kabar lebih lanjut dari pemerintah Athena.

Nilai tukar dollar kemarin melemah terhadap euro dan poundsterling. Namun USD masih terlalu kuat bagi yen Jepang. Adapun nilai obligasi acuan Amerika Serikat 10-tahun menguat sehingga ibal hasilnya turun ke 1,80% dari 1,84% (Senin 30/01).



Sumber: Monexnews
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.