Kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS)
di bulan perdana 2012 sungguh di luar perkiraan. Ketiga indeks utama
membukukan laba berarti di tengah pesimisme ekonomi.

Jika
diurut berdasarkan rasio kenaikan, Nasdaq menjadi indeks terbaik dengan
raihan 8% di bulan Januari. Sementara S&P 500 dan Dow Jones
masing-masing menguat 3.4% dan 4.4%. Kondisi pasar di awal tahun ini
sangat berbeda dengan kinerja saham Amerika di bulan perdana 2011.
Ketika itu, indeks menguat dan terkoreksi sampai beberapa ratus poin,
sebelum akhirnya Wall Street menutup tahun dengan flat. Sekarang, Dow
dan S&P mencatat Januari terbaik sejak 1997 silam dan Nasdaq
membukukan kinerja paling apik sejak bulan perdana 2001 lalu.
Bursa
sesungguhnya tidak terlalu impresif sepanjang sesi perdagangan Selasa
(31/01). Dow Jones industrial average (INDU) anjlok 21 poin (0.2%) ke
12,632.91. Sementara S&P 500 (SPX) turun 0.6 poin (0.1%) ke 1,312.41
dan Nasdaq menguat 2 poin (0.1%) ke level 2,813.84.
Hasil
earnings semalam dari Exxon Mobil (XOM), UPS (UPS), Pfizer (PFE) dan
Mattell (MAT) cukup bervariasi. Pemicu penurunan utama adalah data
manufaktur wilayah mid-west dan laporan dari sektor hunian yang kurang
bagus. Padahal beberapa waktu sebelumnya, pelaku pasar dihadiahi
optimisme dari hasil pertemuan Uni Eropa. Sayangnya, pihak Yunani dan
kreditur belum menemui titik temu soal nilai kerugian aset yang harus
ditanggung kedua pihak. Alhasil, keceriaan pasar investasi hanya
temporer seraya menanti kabar lebih lanjut dari pemerintah Athena.
Nilai
tukar dollar kemarin melemah terhadap euro dan poundsterling. Namun USD
masih terlalu kuat bagi yen Jepang. Adapun nilai obligasi acuan Amerika
Serikat 10-tahun menguat sehingga ibal hasilnya turun ke 1,80% dari
1,84% (Senin 30/01).
Sumber: Monexnews


0 comments:
Post a Comment