Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Facebook, dari Kamar Asrama ke Lantai Bursa

February 02, 2012

Spekulasi soal pelepasan saham perdana Facebook mulai terkonfirmasi. Mark Zuckerberg dan kolega akhirnya benar-benar mendaftarkan proposal go public ke otoritas bursa Amerika Serikat.

Dulu tidak ada satupun orang yang mengira bahwa usaha 'iseng' di sebuah kamar asrama bisa menghasilkan miliaran dollar dalam satu dasawarsa. Berawal dari jejaring komunitas kampus, kini Facebook siap melepas saham senilai total $5 miliar kepada khalayak. Jumlah tersebut sekaligus menandai nilai Initial Public Offering (IPO) terbesar dalam sejarah industri teknologi Amerika Serikat (AS). Meski hampir pasti memakai simbol ticker FB, belum ada kepastian kapan saham Facebook diperdagangkan, berikut besaran dan harga per unitnya.

Berdasarkan dokumen yang diajukan kepada otoritas, omset perseroan pada 2011 meningkat 88% (sebesar $3,7 miliar) dibanding pendapatan kotor 2010. Adapun pemasukan bersihnya mencapai $1 miliar, sebuah angka yang fantastis bagi perusahaan yang dipelopori oleh anak-anak kuliahan Harvard. Nyaris semua lini pendapatan berasal dari layanan iklan dengan jangkauan pengguna aktif hingga 845 juta orang di seluruh dunia.

Facebook menargetkan valuasi pasar pasca IPO sebesar $75-100 miliar, seperti dilansir oleh Bloomberg. Direksi tengah mempertimbangkan penjualan $10 miliar, namun baru akan merilis waktu pelepasan saham final jelang hari-H. Dana yang didapat rencananya digunakan untuk memperluas cakupan bisnis sehingga mampu membuka pintu persaingan dengan Google Inc (GOOG). Seperti diketahui, jejaring sosial multi-media Google+ sejauh ini mampu menarik 100 juta pengguna hanya dalam 6 bulan masa peluncurannya. Kiprah Google+ berpotensi membahayakan kinerja bisnis situs-situs pesaing.

Menurut proposal IPO, pemegang saham terbesar Facebook adalah sang pelopor, Mark Zuckerberg, dengan rasio kepemilikan mencapai 28%. Pria berusia 27 tahun ini memiliki nilai aset setara $28 miliar sekaligus mencatatkan namanya sebagai orang terkaya sejagad urutan 9 versi Forbes.

Meski demikian, valuasi harga saham Facebook dinilai terlalu tinggi untuk sebuah perseroan internet. Apalagi perusahaan sejenis yang melakukan IPO tahun lalu, seperti LinkeIn dan Zynga, tidak mencatat nilai kapitalisasi mengesankan pasca go public. Beberapa analis pasar sendiri tetap optimis dengan prospek Facebook di masa depan, terlepas dari apapun hasil IPO nanti. Dengan jangkauan pengguna dan tingkat loyalitas user yang fenomenal, 'FB' dipandang siap untuk mendominasi pasar internet beberapa dekade ke depan. Adapun rekor IPO sektor teknologi saat ini masih dipegang oleh Google, yang melepas saham ke umum pada 2004 silam. Raksasa mesin pencari ini berhasil meraup $1,67 miliar dengan valuasi pasar mencapai $23 miliar saat itu.



Sumber: Reuters, Monexnews
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.