Tidak ada ekspektasi kenaikan suku bunga
acuan pada pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) hari ini (09/02). Tetapi
pernyataan Mario Draghi layak ditunggu, mengapa?
Bank
sentral masih akan menjaga suku bunga pada level rendah historis 1%
untuk bulan ke-dua. Kondisi ekonomi terkini masih kondusif seraya
menanti penyelesaian krisis hutang Yunani. Namun ada sikap ECB yang
sangat dinanti pelaku pasar, khususnya terkait dengan perbaikan sistem
perbankan.
Pertama, pasar menanti apa
kebijakan Mario Draghi selanjutnya untuk melindungi sistem perbankan
Eropa. Ia akan diminta memaparkan efek penyuntikan dana 489 miliar euro
ke sistem keuangan euro zone pada Desember lalu. Publik perlu
mengetahui apakah kebijakan tersebut mampu meredam ancaman kredit di 17
negara pengguna valuta tunggal. Setelah itu, Draghi kemungkinan memberi
sinyal soal sikap ECB selanjutnya, khususnya untuk menjawab pertanyaan
apakah ECB akan mengucurkan dana lagi guna membantu euro.
Ke
dua, media akan menanyakan tentang kebijakan ECB terhadap nilai aset
obligasi yang dimilikinya sebesar 40 miliar euro. Jika Draghi
terang-terangan bersedia menerima proposal pemangkasan nilai yang
ditawarkan Athena, maka hal ini akan disambut baik oleh pasar finansial.
Artinya, kesepakatan antara Yunani dan pihak kreditur internasional
hanya tinggal menunggu waktu.
Sejak
menjabat sebagai pemimpin bank sentral, Mario Draghi dua kali memangkas
suku bunga acuan, masing-masing sebanyak 25 basis poin di bulan November
dan Desember. Mayoritas analis meyakini bahwa Draghi akan memangkas
suku bunga lagi di pertengahan tahun guna menangkal tekanan inflasi dan
menggenjot perekonomian.
Sumber: Monexnews
0 comments:
Post a Comment