Uni Eropa berencana menjatuhkan sanksi larangan impor minyak mentah
dari Iran. Rencana embargo minyak mentah Iran yang sudah dipertimbangan
sejak tahun lalu ini diupayakan untuk meningkatkan tekanan pada negara
itu atas program nuklirnya.
Namun seperti dikutip laman NHK,
baru-baru ini, pemerintah Yunani dan Spanyol menentang ide tersebut
lantaran mereka sangat bergantung pasokan minyak dari Iran.
Menteri
Luar Negeri Prancis Alain Juppe, yang sebelumnya menjatuhkan sanksi
ketat pada Iran, mengatakan bahwa kesepakatan mengenai embargo minyak
tersebut akan dicapai pada akhir bulan ini. Terutama, ketika para
menteri luar negeri anggota Uni Eropa mengadakan pembicaraan.
Uni
Eropa dilaporkan mengimpor 450 ribu barel per hari minyak mentah dari
Iran. Uni Eropa merupakan pasar terbesar kedua untuk minyak negara itu
setelah Cina. AS juga sudah menetapkan rancangan undang-undang untuk
melarang Iran secara virtual untuk melakukan bisnis dengan sejumlah
perusahaan AS dan perusahaan asing lainnya.
Jika Uni Eropa setuju
pada embargo minyak Iran, Jepang kemungkinan kembali menghadapi tekanan
internasional tambahan untuk situasi negaranya setelah sanksi resmi
dijatuhkan ke negara Teluk Persia itu. Jepang dilaporkan membeli 10
persen pasokan minyak mentah dari Iran.
Sumber: Liputan6
0 comments:
Post a Comment