Saham AS
berjangka terseok-seok di hari Rabu seiring kecemasan pelemahan ekonomi
Eropa memicu aksi profit taking para investor. Di sisi lain permintaan
terhadap obligasi AS masih cukup tinggi akibat kesulitan kawasan Eropa
atasi problem hutangnya.
Terpantau sejauh ini indeks DJIA futures
diperdagangkan melemah -0.32% ke level 12,352, sementara S&P futs
anjlok -0.37% di level 1,281.00 dan Nasdaq futures tertekan -0.34% di
level 2,355.25.
Pasar Eropa melorot setelah pemerintah Jerman
melaporkan ekonomi negara tersebut kemungkinan mengalami kontraksi
sekitar 0.25% di triwulan keempat, sebagai tambahan laporan output
industri Spanyol anjlok 7% di bulan November. Sementara jumlah deposit
perbankan Eropa ke ECB masih menembus rekor tertinggi hari ini,
mencerminkan keengganan perbankan Eropa untuk memberi pinjaman satu sama
lain.
Deutsche Boerse masih berupaya mengambil alih NYSE Euronext
meskipun regulator komisi antirust Eropa masih merekomendasi
pemblokiran akuisisi tersebut, yang berpotensi menciptakan operator
bursa terbesar dunia.
Kedua perusahaan tersebut masih mengajukan
banding pada komisi Brussels. Kebanyakan analis melihat peluang
terjadinya merger kedua perusahaan tersebut hanya 20% sejauh ini.
Saham
lain yang dipantau menjelang sesi New York, diantara lain peritel
pakaian Urban Outfitters yang sahamnya telah anjlok hingga 15% setelah
CEO perusahaan tersebut mengundurkan diri secara mengejutkan. Selain itu
perhatian akan tertuju pada Supervalu, sebagai supermarket terbesar
ketiga di AS yang akan mengeluarkan laporan earning triwulan ketiganya.
Sumber: Monexnews
0 comments:
Post a Comment