Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

January 01, 2012

Perdana Menteri Irak, Nuri al-Maliki, mengumumkan Irak merayakan kepergian tentara Amerika. Irak telah dilanda krisis politik terburuk dalam setahun terakhir.

Sabtu, (31/12/2011) menandai berakhirnya perjanjian keamanan pada 2008 yang disepakati oleh Presiden AS kala itu, George W. Bush. Kejadian ini berlangsung hampir sembilan tahun setelah invasi yang menggulingkan diktator Sunni, Saddam Hussein Sunni, golongan Syiah diizinkan untuk mengambil alih kekuasaan.

"Saya nyatakan hari ini, 31 Desember sebagai hari nasional di mana penarikan pasukan asing dari Irak selesai," kata Maliki dalam sebuah upacara televisi, seperti dilansir Reuters, Sabtu (31/12/2011) malam.

"Ini adalah pesta untuk semua rakyat Irak. Ini adalah hari yang baru di Mesopotamia, negara Anda bebas," lanjut Maliki dengan berapi-api.

Maliki mengatakan ia akan bekerja keras untuk mempertahankan kebebasan serta menghargai perbedaan politik, intelektual dan agama.

Sebelumnya, ribuan warga Irak menerima pesan singkat melalui ponsel mereka yang mengatasnamakan Maliki. Isi pesan tersebut mengucapkan selamat atas keberhasilan yang dicapai oleh Irak.

"Semua dari kita dan untuk Irak. Saya mengucapkan selamat kepada Anda, kami bangga pada Irak. Ini merupakan pada hari besar dalam sejarah," tulis pesan singkat tersebut.
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.