Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

'Nasib Eropa Bukan di Tangan Merkel-Sarkozy'

January 09, 2012

Pejabat Uni Eropa beberapa kali mengakui bahwa penanganan krisis hutang zona euro terlalu lambat. Presiden Uni Eropa, Herman Van Rompuy, juga berpendapat demikian ketika diwawancarai oleh penyiar RTBF Belgia pada hari Minggu (08/01). 

Namun van Rompuy menyangkal jika eksistensi zone euro sedang dalam bahaya. "Apa yang terjadi saat ini adalah krisis hutang di beberapa negara saja," katanya. Pria Belgia ini optimis pihaknya segera menemukan solusi konkrit lebih cepat. "Kami sering bertindak terlambat dan keputusan terlalu lemah, Saya mengatakan ini secara terbuka," urainya.

Herman van Rompuy menyatakan bahwa di sebagian besar kasus, Uni Eropa bekerja sesuai jalur meski sangat perlahan. Otoritas Eropa optimis terhadap prospek jangka panjang kawasan dalam upaya pemberantasan krisis. Bail out bagi tiga negara euro berlangsung sesuai harapan sehingga kekhawatiran mulai mereda. "Saya benar-benar yakin bahwa pada akhirnya Kita akan melewati krisis ini meski akan memakan waktu lebih dari yang diharapkan,"katanya.

Menjelang pertemuan antara Kanselir Jerman, Angela Merkel dan Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy pasar keuangan berada dalam mode waspada. Apa yang terlontar dari mulut kedua kepala negara bisa menentukan masa depan euro. Namun van Rompuy membantah keras pendapat seperti itu. Ia menilai tidak ada seorang pun, termasuk Merkel dan Sarkozy, yang memegang kebijakan politik strategis di Eropa. Segala keputusan tergantung serial pertemuan petinggi negara.

"Tidak ada yang namanya 2+25 (di Uni Eropa) atau 2+15 (di zona euro)," tutur van Rompuy merujuk pada peran sentral Jerman dan Prancis di Eropa. Sebuah konsensus, menurutnya, hanya bisa dibangun dengan kerjasama antar negara. Konsensus ini juga yang berusaha diupayakan Uni Eropa pada pertemuan puncak krisis 30 Januari mendatang.



Dari: Berbagai Sumber
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.