Futures minyak mentah menguat hari Jumat (20/01) pasca penurunan satu hari sebelumnya. Pergerakan di pasar komoditi relatif sepi di penghujung pekan.
Minyak
mentah untuk pengiriman Februari menguat 35 sen atau 0,4% sepanjang
sesi Asia. Minyak terpantau di $100.74 setelah sempat bersandar di
$100.39 pada sesi Kamis.
Penguatan
minyak terpicu oleh pelemahan kurs USD. Indeks dollar melemah ke 80.098
dari catatan pada sesi Amerika kemarin, 80.198. Pelemahan dollar
cenderung mendukung harga minyak dan komoditi berdenominasi USD lainnya.
Pada Kamis kemarin, minyak merosot 0,2% setelah suplai bahan bakar
versi EIA naik sekaligus membebani penurunan stok minyak mentah.
Performa sebagian besar komoditi berbasis energi relatif moderat di
akhir pekan.
Minyak
goreng pengiriman Februari bertahan di $3.04 per galon. Sementara bahan
bakar pengiriman Februari sedikit berubah ke $2.82 per galon. Gas alam
untuk pengiriman bulan yang sama naik 1 sen poundsterling ke $2.33 per
british thermal unit.
Sumber: Monexnews
0 comments:
Post a Comment