Kontrak emas berjangka terus bergerak naik sehingga mencatat kenaikan terpanjang (rally)
dalam 10 minggu. Harga minyak berjangka, Kamis (5/1/2012) waktu New
York, menanjak karena Menteri Pertahanan Inggris Philip Hammond
mengatakan, akan melakukan tindakan militer jika Iran akan
merealisasikan ancamannya memblokir Selat Hormuz.
Hal itu
mendorong harga emas berjangka untuk pengantaran Februari naik 0,5
persen menjadi 1.620,10 dollar AS per troy ounce (setara dengan 31,1
gram) pada pukul 1:40 PM, di Comex, New York. Kontrak yang paling
aktif ini naik selama empat sesi berturut-turut, dan merupakan
kenaikan terpanjang sejak akhir Oktober.
Menteri Pertahanan
Inggris, Philip Hammond, di Washington, Kamis waktu setempat,
mengatakan, upaya Iran untuk memblokir Selat Hormuz seiring dengan
sanksi yang telah diberikan AS, dan rencana pelarangan impor minyak
mentah oleh Uni Eropa adalah suatu hal yang ilegal dan tidak akan
berhasil.
Ia mengatakan, tentara Inggris akan melakukan aksi
untuk menjaga jalur pengiriman tetap terbuka. "Iran secara bertahap
menjadi sumber kekhawatiran dunia, dan masyarakat khawatir akan apa
yang terjadi ke depannnya," sebut Michael Smith, Presiden T&K
Futures and Options, di Port St. Lucie, Florida, Kamis waktu
setempat.Ia pun mengatakan, kondisi tersebut memberikan sentimen
positif terhadap logam mulia ini
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment