Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

ISM dan kekhawatiran Iran arahkan minyak ke atas $102

January 04, 2012

Minyak Mentah Berjangka menambah kenaikan tajam yang diperolehnya di sesi perdagangan pertama tahun baru pada hari Selasa, naik untuk tujuh pekan berturut-turut setelah data menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur di AS meningkat di laju tercepat sejak Juni bulan lalu, sementara ketegangan antara AS dan Iran memberikan dukungan lebih lanjut.

Di New York Mercantile Exchange, minyak mentah Light Sweet pengiriman Februari diperdagangkan di level $102.77 per barel selama perdagangan pagi AS, melonjak 2,99 persen. Harga sebelumnya naik sebesar 3,1 persen diperdagangkan di level $102.81 per barel, tertinggi sejak 17 November. Perdagangan NYMEX kemarin masih ditutup karena libur Tahun Baru.

Di tempat lain, di ICE Futures Exchange, minyak berjangka Brent pengiriman Februari melonjak 3,85 persen diperdagangkan di level $111.36 per barel, dengan spread antara kontrak Brent dan light sweet sebesar $8.59 per barel.

Institute for Supply Management AS sebelumnya melaporkan bahwa indeks pembelian manajer naik menjadi 53,9 di Desember dari 52,7 pada November, mengalahkan ekspektasi dengan hasil sebesar 53,2.

Sementara itu, laporan bahwa Iran telah menghasilkan bahan bakar nuklir pertama menambah kekhawatiran yang sedang berlangsung atas potensial gangguan pasokan minyak Iran. Laporan tersebut muncul setelah Republik Islam tersebut mengatakan telah melakukan uji-tembak dua rudal jarak jauh selama akhir pekan sebagai bagian dari latihan angkatan laut yang sedang berlangsung di Selat Hormuz.

Iran telah mengancam akan menutup selat sebagai kemungkinan pembalasan terhadap sanksi ekonomi baru AS atas program nuklir Iran.

Presiden AS Barack Obama mengesahkan undang-undang pada hari Sabtu kemarin menerapkan sanksi keuangan yang lebih kuat yang untuk pertama kalinya mendera ekspor minyak Teheran, sementara Uni Eropa tengah mempertimbangkan langkah-langkah serupa segera mungkin.


Sumber: Financeroll
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.