Sebagian besar bursa Asia
akan menikmati hari libur tahun baru China pekan depan, namun beberapa
kawasan regional masih akan menjalankan bisnis seperti biasanya. Bank
sentral di Jepang, India, Thailand dan New Zealand akan mengambil
keputusan kebijakan moneter.
Diharapkan oleh sebagian besar
ekonom, suku bunga masih tidak berubah seiring kecemasan zona Eropa,
kemungkinan besar bank sentral masih tidak merubah suku bunganya dalam 1
atau 2 bulan kedepan karena masih perlu menunggu perkembangan data
inflasi yang telah mencapai titik puncak atau jika melihat ada indikasi
pelambatan pertumbuhan yang pada akhirnya harus diakomodir dengan
kebijakan suku bunga yang lebih longgar.
Bank sentral Australia
juga tidak luput dari tantangan ini, setelah mendapatkan laporan inflasi
bulan Desember di 2.2%, data CPI triwulanan pekan depan kemungkinan
dapat mengkonfirmasi trend penurunan inflasi secara keseluruhan di
Australia dan hal ini dapat menambah ekspektasi pemangkasan suku bunga
RBA di bulan Februari.
Laporan data lain yang ditunggu pekan depan
diantara lain, data ekspor dari Jepang, Thailand, dan Filipina yang
kemungkinan menunjukkan penurunan akibat pelambatan pertumbuhan yang
terjadi di AS, Eropa dan China.
Samsung Electronics akan merilis
laporan pendapatan selama triwulan keempat, setelah mengalami lonjakan
pendapatan akibat penjualan smartphone yang solid sebelumnya.
Konglomerat Korea Selatan ini berkomentar akan menghabiskan dana sebesar
$41 milyar tahun ini menambah spekulasi akuisisi Research in Motion,
meskipun telah dibantah Samsung.
Dari: Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment