Emas naik hampir sebesar 2% pada hari Selasa, dipicu oleh pulihnya euro terhadap dollar, setelah harga emas mendekati level rendah 6 bulan pekan lalu akibat aksi jual jelang akhir tahun. Meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS yang menimbulkan potensi gangguan pada suplai minyak melejitkan harga minyak mentah namun tidak banyak memicu aksi beli safe haven pada emas, yang masih mengikuti pergerakan euro.
"Selain
event di zona Eropa, menurutku cukup penting untuk melihat apa yang
terjadi pada situasi di Iran dalam beberapa hari ke depan," ucap Tom
Kendall analis Credit Suisse. "Jika situasi di sana memburuk dan ada
resiko yang signifikan adanya gangguan suplai minyak dari Iran, kita
mungkin akan melihat adanya pergerakan signifikan pada harga minyak
begitu juga dengan emas," ucapnya, sembari menambahkan kenaikan tajam
pada harga energi dapat memicu kecemasan mengenai inflasi diantara pada
investor, dan menguntungkan emas. "Level kunci untuk emas adalah sekitar
$1,600, dan di atas level tersebut resisten selanjutnya adalah level
support yang dulu telah ditembus, yang mana merupakan MA-200 hari pada
$1,630," ucap Kendall.
Dari: Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment