Inflasi yang melanda Amerika Serikat, diperkirakan akan menurun atau
setidaknya aka nada dibawah target dari Bank Sentral AS, The Federal
Reserve.
Hal tersebut dinyatakan oleh Gubernur Bank Sentral AS wilayah New
York, William Dudley pada Jumat(27/01). Berbicara selepas 2 hari silam
The Federal Reserve menyatakan pandangan inflasi jangka panjangnya di
angka 2%. Pernyataan The Fed ini sekaligus menjadi target inflasi yang
diakomodirnya.
Ada beberapa faktor yang diyakini akan membuat inflasi seperti
kondisi Eropa yang tak kunjung selesat, kebijakan fiscal, sektor
perunahan yang masih terpuruk dan besarnya tingkat pengangguran di AS.
Berbicara di New York hari ini, Dudley menegaskan bahwa resiko akan
meningkat dengan kondisi Eropa yang masih buram. Oleh karenanya,
ditegaskan Dudley bahwa The Fed akan melanjutkan dukungannya bagi
penyelesaian Eropa meski tidak sangat menonjol.
Sumber: Financeroll
0 comments:
Post a Comment