Kontrak emas berjangka mengalami kenaikan terbesar selama bulan
Desember 2011 seiring spekulasi bahwa permintaan emas naik dari investor
dan toko emas. Secara keseluruhan, emas ini berhasil mencatat kenaikan
harga selama 11 tahun berturut-turut.
Kontrak emas berjangka untuk pengantaran Februari naik 1,7 persen menjadi 1.566,80 dollar AS per troy ounce
(setara dengan 31,1 gram) pada Jumat (30/12/2011), di Comex, New York.
Kenaikan harga ini mengakhiri penurunan selama enam sesi berturut-turut
yang merupakan penurunan terpanjang sejak Maret 2009.
Sepanjang
tahun 2011, emas berjangka mencatat kenaikan harga sebesar 10 persen.
Namun, jika dibandingkan harga rekor 1.923,70 dollar AS per troy ounce pada 6 September 2011, harga telah turun sebanyak 21 persen.
"Sementara
ini kami belum melihat kenaikan permintaan (emas) secara fisik, mungkin
orang-orang mengantisipasi itu untuk tahun depan," ujar Marc Ground,
Commodities Strategist Standard Bank Plc, kepada Bloomberg melalui
telepon, Jumat waktu setempat.
Menurut dia, pada Januari dan
Februari tahun 2012 merupakan bulan yang baik untuk India. Harga emas
yang murah mungkin akan menarik bagi sejumlah pembeli. Menurut
pengalaman kuartal pertama tahun 2011, permintaan perhiasan naik 12
persen dari tahun sebelumnya di India.
Berdasarkan data World Gold
Council, negara Asia Selatan ini merupakan pembeli perhiasan terbesar
di dunia. Untuk diketahui, perdagangan di Comex, New York, akan
ditutup hingga 2 Januari waktu setempat seiring dengan libur Tahun Baru.
Sumber: Bloomberg
0 comments:
Post a Comment