Jakarta
Tokyo
London
New York
Sydney
Latest News :

Ketika Emas Meleleh Menjadi "Air"

December 29, 2011

Kontrak berjangka emas bulan February semalam diperdagangkan turun $ 27,90 menjadi $ 1564,40 per ounce, penurunan berturut-turut sejak senin kemarin sangat berbahaya buat outlook emas kedepannya setidaknya hingga akhir tahun yang besok merupakan hari terakhir perdagangan di tahun 2011.

Teknikal saat ini ?
 Secara teknikal sebenarnya emas sudah memotong MA 200 sejak 14 Desember lalu, menandakan sinyal bearish unexpected dikarenakan MA200 tersebut belum pernah ditembus sejak 2 tahun terakhir. Diharapkan pelemahan emas maksimal pada level 1532 yang merupakan level terendah 29 September 2011. Terburuk dan kemungkinan tidak diharapkan bisa menyentuh 1450 (kisaran level bulan Mei 2011) jika level psikologis 1500 ditembus.

Cina Dan India
Fundamental yang turut mendukung pelemahan emas di antaranya tindakan pemerintah Cina yang menekan bursa emas ilegal di negara itu, yang berakibat terhadap permintaan menurun untuk logam kuning di negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia. Sedangkan di India dimana pasar terbesar di dunia untuk perhiasan emas juga ikut andil dalam pelemahan emas akhir tahun ini. Melihat impor emas empat bulan terakhir turun dikarenakan melemahnya mata uang rupee terhadap dolar yang akhirnya membuat harga emas lebih mahal. Hal ini menunjukkan bahwa harga tinggi telah membatasi apa yang biasanya dan permintaan yang kuat untuk perhiasan emas selama 4 minggu yang panjang India libur "Misa Khar" jadi tidak berpengaruh terhadap harga emas dunia.

Indeks dollar biang kerok ?
Kekuatan dalam nilai indeks dollar pada hari Rabu disebabkan oleh perkembangan positif dalam ekonomi AS, dan prospek keuangan di Eropa yang suram. Seperti diketahui mata uang Euro jatuh ke level terendah 11 bulan terakhir vs dollar AS, karena investor khawatir tentang nasib akhir dari lelang utang Italia, dan cemas atas berita bahwa Bank Sentral Eropa telah meminjamkan € 2.73 trilliun ($ 3.55 trilliun) kepada lembaga keuangan komersial di Benua Eropa untuk menjamin ketersediaan kredit selama krisis utang Eropa.

Tunggu pembahasan berikutnya di tahun depan !

Dari: Berbagai Sumber
Share this Article on :

0 comments:

Post a Comment

Latest News

 

© Copyright KABAR MARKET 2011 | Powered by Blogger.com.