Penurunan Euro
masih terus berlanjut di tengah tipisnya volume perdagangan mendekati
penghujung tahun 2011. Setelah terlempar dari posisi puncak di 1.3080
pada hari kemarin, yang dipicu peningkatan deposit perbankan pada neraca ECB,
mata uang tunggal ini harus kembali melanjutkan pelemahannya pada hari
ini menyusul hasil kurang memuaskan dalam lelang obligasi jangka panjang
Italia.
Dalam lelang tersebut, pemerintah Italia berhasil menjual obligasi bertenor 10-tahun dengan yield
yang hanya turun menjadi 6,9% atau tidak jauh dari rekor tertinggi
7,56% yang dicetak pada lelang bulan November. Hasil tersebut direspon
pasar kurang positif mengingat itu membuktikan jika operasi likuiditas
yang dilancarkan ECB masih belum mampu mengurangi ketegangan pada pasar
obligasi.
Kondisi tersebut sekali lagi direspon pasar dengan menjual mata uang beresiko seperti Euro, yang menenggelamkan EURUSD hingga di bawah level 1.2900 untuk kemudian mencetak level terendah sepanjang tahun 2011 pada 1.2857. Tekanan bearish juga menekan Euro untuk menguji level 100.00 terhadap Yen.
Dalam
jangka pendek, EURUSD masih mungkin untuk kembali mempertajam level
terendah 2011 mengingat tekanan jual yang belum kunjung mereda. Support
terdekat bagi pasangan mata uang ini mungkin akan dapat dijumpai pada
level psikologis 1.2800, sedangkan resistensi terdekat berada di area
1.2900 dan 1.2945 (low 14 Des) dan 1.3000 (level psikologis).
Sumber: Monexnews
0 comments:
Post a Comment