Baru saja dilaporkan deposit perbankan Eropa pada ECB menyentuh rekor
tertinggi, hingga sebesar 452 milyar Euro pada bank sentral. Kondisi
ini menunjukkan bahwa ada keengganan untuk saling memberikan pinjaman
pada bank lain, yang mencerminkan kesulitan funding meskipun ECB telah
memberikan suntikan likuiditas pekan lalu.
Faktor diatas mengakibatkan nilai mata uang Euro anjlok bersamaan dengan komoditas Emas
yang terpuruk dibawah $1585 sejauh ini. Indeks dollar AS sendiri
berbalik menguat, yang turut menjadi katalis negatif terhadap Emas.
Secara
teknikal Emas masih dalam downtrend yang telah berlangsung selama
6-minggu pada grafik Daily, terutama setelah harga anjlok dibawah MA
200-day di area 1585, seharusnya memicu momentum bearish Emas lebih
lanjut mengincar target $1569 & $1562.50 di jangka pendek. Di sisi
atasnya, level resisten terdekat tampak di area $1595 & $1600. Namun
selama harga bertahan dibawah area $1615, harga Emas masih cenderung
melorot.
0 comments:
Post a Comment