Menjelang rilis data tenaga kerja Amerika Serikat malam nanti, harga minyak mentah terpantau kuat di sepanjang sesi Asia.
Kontrak
minyak utama New York, light sweet pengiriman Maret, meraih 3 sen untuk
menuju level $96.39 per barel. Sementara Brent North Sea Maret menguat
sampai 18 sen ke $112.25 per barel.
"Investor komoditi minyak terlihat waspada sebelum rilis payrolls
dan rerata pengangguran AS," ulas Phillip Futures dalam laporannya.
Analis pasar memperkirakan jumlah tenaga kerja baru di bulan Januari
turun dari 200.000 menjadi 155.000. Selain itu, rerata pengangguran
diprediksi tidak berubah dari kisaran 8,5%. Artinya, fakta ekonomi di
Amerika sesungguhnya belum mendukung penguatan harga lebih lanjut.
Sumber: Monexnews



0 comments:
Post a Comment