Serupa dengan kondisi beberapa bulan
silam, kebijakan efisiensi Yunani kembali ditentang oleh mayoritas
warga. Serikat pekerja hari ini kompak melancarkan demonstrasi besar-besaran menentang wacana baru pemerintah.
Perdana
Menteri Lucas Papademos dituntut menjalankan kebijakan kejam sebagai
prasyarat untuk mendapat dana talangan baru dari Uni Eropa dan Dana
Moneter Internasional (IMF). Di dalamnya termasuk klausul pemotongan
upah pekerja untuk jangka waktu yang belum ditentukan. Sebanyak 15.000
pegawai negeri dan instansi terkait bahkan harus segera rela dirumahkan
tahun ini.
Aksi mogok 24-jam dilakukan
oleh karyawan sektor swasta maupun pegawai negeri sipil. Selain
membekukan jalur transportasi di kota Athena, operasional kapal feri
juga dihentikan. Adapun kantor layanan publik, sekolah dan pengadilan
juga tidak aktif hari ini. Sebanyak tiga aksi protes besar direncanakan
berlangsung di 3 tempat terpisah kota Athena.
Pemerintah
koalisi tengah berupaya meloloskan proposal pemangkasan baru supaya
bisa secepatnya mendapat bailout sebesar 130 miliar euro.
Jika tidak, maka negara terancam bangkrut pada Maret mendatang. Pihak
Troika (Uni Eropa, IMF dan ECB) kemarin sudah membahas perkembangan
masalah dana talangan kemarin. Pertemuan dilanjutkan hari ini dan
pemerintah diprediksi akan meminta keringanan dalam program pemangkasan
yang ditentukan.
Sumber: Monexnews


0 comments:
Post a Comment